Ratu Cumi's Choice

APA SAJA YANG HARUS DIPERSIAPKAN JIKA INGIN MEMULAI "DIVING"?

Diving , atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan menyelam, adalah salah satu olahraga yang masuk ke dalam kategori ekstrem. Dari sem...

Senin, 30 Oktober 2023

APA SAJA YANG HARUS DIPERSIAPKAN JIKA INGIN MEMULAI "DIVING"?


Diving
, atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan menyelam, adalah salah satu olahraga yang masuk ke dalam kategori ekstrem. Dari semenjak duduk di bangku kuliah, aku memiliki keinginan yang kuat untuk mendalami olahraga ini. Akan tetapi ada beberapa faktor yang menghambat aku untuk mendalaminya, seperti:
  1. Aku tinggal di Bandung, yang sejauh mata memandang enggak ada laut. Jika ingin belajar selam harus di kolam Sabuga atau Karang Setra. Kalau sesi kolam sudah selesai, wilayah perairan di Pulau Seribu menjadi tujuan untuk sesi praktik.
  2. Biaya yang dikeluarkan mahal. Buat aku yang harus jadi atlet hoki dulu supaya bisa dapat uang jajan tambahan, mengeluarkan sejumlah uang yang cukup banyak untuk satu kegiatan rasanya kurang layak.
  3. Peralatannya juga mahal.
Singkat cerita, setelah aku menjadi wartawan di National Geographic for Kids, redaktur aku pernah memberikan harapan, biasanya wartawan dapat jatah untuk bisa belajar selam dan mendapatkan lisensi secara cuma-cuma. Nah, cuma waktunya tidak bisa ditentukan, bagai menunggu Godot. Kurang lebih 8 tahun jadi wartawan kesempatan itu pun tidak kunjung datang.

Setelah karir aku menjadi jurnalis tuntas, aku kembali lagi ke Bandung. Keinginan untuk belajar menyelam kembali padam. Terlebih lagi dunia mengalami pandemi Covid 19, terkuburlah niat tersebut dalam-dalam.

Hingga pada suatu hari di September 2021, temanku Rissa memiliki wacana untuk liburan ke Bali. Salah satu agendanya belajar menyelam. Saat itu pandemi masih terjadi, namun segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia pariwisata menjadi murah. Tiket pesawat murah, paket untuk mendapatkan lisensi selam juga murah, dan penginapan murah. Pandemi juga menuntuk kita untuk bekerja dari rumah, namun kesempatan ini aku buat menjadi bisa bekerja dari mana saja, termasuk Bali. Hehehehe



Aku pun akhirnya menyambut ajakan Rissa. Kenapa? Jika dibandingkan saat aku di bangku kuliah, tahun 2021 aku sudah dibilang cukup mapan, sehingga mengeluarkan sejumlah uang untuk mempelajari sesuatu rasanya layak. Selain itu, belajarnya langsung di Bali, yang mana pemandangan bawah atau atas lautnya indah, jadi sekalian jalan-jalan. Sesi praktek di laut juga jauh lebih banyak. Alasan yang terakhir, tentu saja akomodasi lagi murah.

Lalu bagaimana langkah persiapannya? Aku akan menjelaskan berdasarkan pengalaman aku, ya. Kalau puh sepuh lebih tahu monggo tulis atau kasih masukan di kolom komentar.
  1. Mencari operator diving.
    Waktu itu Rissa diberikan rekomendasi nama Bli Darta dari teman kami. Bli Darta bekerja di operator Bali Reef Divers. Penawaran yang diberikan cukup menggiurkan, untuk bisa mendapatkan lisensi PADI Open Water + PADI Advanced termasuk penginapan selama 5 hari kami mendapatkan harga Rp8.125.000/orang. Harga tersebut kami dapatkan karena ambil 2 pax.

    Operator di Bali banyak banget, kita bisa pilih yang paling sesuai dengan kita. Untuk izin lisensi pun banyak pilihannya bukan hanya PADI. Ada POSSI, SSI, NAUI, ADS-I. Apa bedanya? Sama-sama aja, sih, lembaga dan diperuntukannya aja yang beda. Bisa googling atau cari referensi di Instagram untuk tahu lebih lanjut

    Bali Reef Diver ini berada di Tulamben, sementara kita nanti menginap di Kura-Kura Divers Lodge di Amed. Jaraknya tidak terlalu jauh. Namun jarak Tulamben/Amed dari Denpasar itu kurang lebih 3-4 jam, aku dan Rissa memutuskan untuk menyewa mobil beserta supirnya (kalau enggak salah biayanya Rp600.000.-).


  2. Belajar
    Setelah membayar lunas, kami akan mendapatkan materi pembelajaran PADI Open Water. Materi ini diberikan secara daring, sehingga bisa dipelajari kapanpun dan di manapun. Perkembangan belajarnya juga terpantau oleh Bli Darta. Setiap bab ada ujiannya, ada batas nilainya juga. Jadi pastikan materi pembelajaran dibaca dengan baik dan benar. Kenapa materi pembelajarannya dibaca duluan? Supaya pas nyampe Bali kita udah tinggal praktek di kolam dan laut. 




    Untuk Advance Open Water, kami langsung belajar secara luring bersama Bli Darta, setelah kami menyelesaikan materi Open Water.

    Kalau mau ambil Open Water (OW) saja bisa? Bisa. Justru memang lebih baik ambil OW dulu, perbanyak log (jumlah menyelam) sambil tambah pengalaman. Kalau mau menyelam lebih dalam, terus mau menyelam ke beberapa daerah yang "heboh" baru deh naik kelas ambil Advance.

  3. Membeli alat
    Sebenarnya untuk belajar tidak perlu membeli alat, karena biaya yang kita bayarkan sudah termasuk dengan sewa alat. Takutnya kita udah beli alat, tapi ternyata enggak cocok dengan olahraga menyelam, amsyong, deh. Namun ada beberapa item yang aku beli karena berkaitan dengan kebutuhan. Apa saja?
  • Masker selam
    Di keseharian aku memakai kacamata, sehingga aku butuh kacamata khusus untuk menyelam. Aku beli kacamata ini secara online di alatselam.com merk-nya Amscud Alpha. Aku beli yang harganya paling masuk akal untuk pemula. Kalau pemula jangan heboh-heboh, dulu. Beli seadanya, kalau udah jagoan baru upgrade. Walaupun harganya murah sampai sekarang 2023, aku masih pakai masker ini, loh.

    Ukuran kaca minus-nya bisa custom, namun disarankan untuk mengurangi ukurannya 1. Kenapa? Karena di dalam air semuanya terlihat lebih besar, sehingga paling pas ukurannya dikurangi 1. Misal ukuran mata kita -5 maka minta ukuran kacamatanya jadi -4. Kalau enggak dikurangi gimana? Kepala bisa pusing, kaya kita lagi nonton bioskop tapi duduknya di paling depan. 

    Kalau mau pakai lensa kontak bisa? Bisa aja, tapi kalau nanti ada air laut masuk ke dalem masker terus perih, terus kontak lensnya masuk ke kelopak mata aku enggak tanggung jawab ya. Semua resiko ditanggung yang bikin keputusan.


  • Booties
    Booties dipakai seperti "kaos kaki" sebelum memakai fins, biar kaki enggak lecet. Selain itu, kalau kita jalan di atas pasir berkerikil, telapak kaki jadinya enggak sakit. Sebenarnya operator menyewakan booties juga, tapi aku menjadikan ini barang personal. Aku enggak mau pakai booties bekas kaki orang. Aku beli yang harganya Rp200.000.- di Decathlon merk-nya Olaian. Lagi-lagi, walaupun murah, tapi sampai sekarang 2023, masih aku pakai, loh. 

  • Baju selam
    Harga wet suit (baju selam) enggak murah. Aku ragu untuk beli ini atau enggak, mengingat aku, kan, gendut, ya, takutnya enggak ada yang muat. Waktu itu aku udah survey di toko online, paling murah harganya satu jutaan. Aku ragu buat beli, takut gak muat. Akhirnya setelah tanya-tanya sama Bli Darte suhu air di Tulamben atau Amed tidak terlalu dingin, sehingga pakai baju renang tangan panjang pun cukup. 

    Aku pakai baju renang yang sudah ada di rumah, merk Opelon, one piece, ritsleting depan. Tapi karena aku bakal berenang di laut berhari-hari, aku beli baju renang two pieces (tangan dan kaki panjang), merk-nya Olaian (sekalian beli sama booties).

    Intinya, aku beli barang-barang yang terjangkau dan dibutuhkan saja dulu. Enggak muluk-muluk harus mahal dan ber-merk. Nanti saja, kalau sudah selesai ambil lisensi, cocok, barulah kita beli lagi.
Ketika operator sudah dapat, sudah belajar materi, alat-alat primer kebutuhan pribadi sudah ada, berarti sudah siap untuk berangkat. Kalau nanti sudah melewati tahap Open Water dan Advance, kita akan mendapat kartu anggota dari PADI. Bentuknya kartu elektronik, bisa didapat dari aplikasi PADI. Kalau udah punya lisensi, kita baru bisa menyelam di berbagai macam tempat. Lisensi ini berlaku seumur hidup, tapi dipastikan kita menyelam enam bulan sekali.

Kalau lebih dari enam bulan atau dalam jangka waktu yang lama enggak menyelam gimana? Hubungi operator terdekat atau terpercaya kemudian refresh skill dulu, supaya teknik-teknik dasarnya terasah kembali. 

Kalau menyelam enggak pakai lisensi bisa? Bisa, tapi masuk kategori mencoba. Itu pun durasi sebentar dan tingkat kesulitannya enggak heboh. Biasanya beberapa daerah wisata memiliki pilihan ini. Akan tetapi supaya lebih aman dan nyaman, lebih baik ambil dulu lisensi-nya.

Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman yang ingin memulai belajar menyelam. Sampai berjumpa di bawah laut!