Ratu Cumi's Choice

Perjalanan Menertawakan Kehidupan

  Sudah tahunan, tidak terasa. Semuanya tertimbun dalam ingatan, dikubur dalam-dalam. Tidak semudah melupakan kunci mobil, telepon genggam a...

Senin, 05 Agustus 2024

Perjalanan Menertawakan Kehidupan

 


Sudah tahunan, tidak terasa.

Semuanya tertimbun dalam ingatan, dikubur dalam-dalam.

Tidak semudah melupakan kunci mobil, telepon genggam atau dompet, potongan-potongan ingatan itu selalu datang. Kaitan-kaitan masa lalu dengan masa ini. Entah berapa kali muncul di dalam mimpi.


Rindu ini satu arah

Rasa ini satu arah

Keingintahuan ini satu arah

Apa bisa ini semua menjadi dua arah?

Sepertinya tidak akan terbalas.


Kaki-kaki ini melangkah mencari cerita.

Menuju ketinggian, menuju kedalaman.

Tapi yang dirasa sama.

Mencari cerita yang berbeda, tapi mengharapkan cerita yang sama akhir yang sama.


Aku tidak tahu, rasa bisa berpengaruh sebesar ini efeknya.

Bahkan air mata mengalir begitu saja ketika mendengar irama-irama penggetar asa.

Menyembuhkan sendiri semuanya.

Tapi kalau tidak begitu, mau berharap apa?

Kita hidup di dunia yang bisa menyelamatkan diri adalah diri kita sendiri.


Waktu terus berjalan, kehidupan harus terus dilakukan.

Tidak semua hal sesuai harapan dan keinginan.

Berdamai dengan keadaan dan kehampaan hati.

Menertawakan kehidupan walau terasa sedih dalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar